Sabtu, 17 September 2011

Makanan pendamping ASI

Air susu ibu merupakan minuman yang wajib dan pokok untuk si bayi. Hal ini karena, dalam penelitian menunnjukkan bahwa ASI merupakan susu yang lebih baik dari pada susu lainnya. Untuk ini si ibu harus menjaga kesehatannya agar ASI yang di hasilkan baik untuk si bayi. Dengan kandungannya yang kaya akan nutrisi dan gizi ini anda tak usah merogoh kocek dalam-dalam untuk makanan dan pertumbuhan si buah hati. Sebab ASI dapat kita dapatkan dari si Ibu yang dirancang khusus untuk memberikan susunya pada si bayi.
ASI eksklusif memang sangat penting untuk pertumbuhan si buah hati. Usahakan untuk pemberrian ASI eksklusif untuk si bayi selama 6 bulan. Setelah itu baru pada usia 6-12 anda perkenalkan makanan lainnya seperti biskuit, bubur, sereal, dan lain sebagainya.
Pada usia 6-12 bulan, pola makan anak harus mengikuti piramida makanan. Makin ke atas makin sedikit porsi makanan yang harus dikonsumsi anak. Berikut urutannya dari paling bawah ke paling atas:
- Sumber karbohidrat : roti, jagung, nasi, cereal , dan sebagainya, dikonsumsi sebanyak 1-3 kali/hari @ 1 mangkuk kecil.
- Sumber zat pengatur : sayuran dikonsumsi sebanyak 1-2 kali/hari sekitar 25-50 g mentah. Buah dikonsumsi sebanyak 1-2 kali/hari sekitar 25-75 g.
- Sumber protein : ASI dikonsumsi sebanyak 2-3 kali/hari. Protein lainnya dikonsumsi sebanyak 1-3 kali/hari. Misalnya, ayam kampung (paha bawah), telur (1/2–1 butir), daging (1/2 potong sedang/20 g), kacang-kacangan (1-2 sendok makan), tahu (1 potong/50 g), tempe (1 potong/25 g), serta ikan (1 potong sedang/20 g).
- Bila perlu, berikan sumber lemak berupa minyak sebanyak 1/2 sendok teh.
Penting: ASI adalah sumber utama untuk karbohidrat, lemak dan protein.
Untuk memperkenalkan makanan pada bayi, mulailah dengan 1 jenis makanan. Tunggu paling tidak selama 4 hari sebelum mengenalkan makanan jenis lain. Adanya tenggang waktu membuat bayi makin mengenal dan bisa menerima makanan barunya. Reaksi alergi biasanya baru muncul beberapa hari setelah jenis makanan itu dikonsumsi. Jika timbul reaksi alergi jenis tertentu, Anda jadi tahu persis penyebabnya.
Sebagian pakar percaya, penting untuk mulai memperkenalkan sayuran hijau dulu, sehingga pola citarasa bayi tidak ‘termanjakan’ dengan rasa manis dari buah-buahan. Sebagian pakar lagi menganggap itu hanya mitos belaka. Menurut mereka, bayi terlahir dengan menyukai yang manis-manis. Anda bisa mengombinasikan kedua pendapat ini, dan melihat mana yang paling pas buat bayi Anda.
Yang pasti, mengombinasikan berbagai jenis makanan akan membuat bayi tidak cepat bosan, memicu selera makannya plus tidak menjadikannya si pemilih makanan. Jangan sampai ia terbiasa makan makanan yang itu-itu saja. Ia bisa kekurangan gizi yang dibutuhkannya.
Sumber : http://tipsku.info/makanan-pendamping-asi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar