Air susu ibu merupakan minuman yang wajib dan pokok untuk si bayi.
Hal ini karena, dalam penelitian menunnjukkan bahwa ASI merupakan susu
yang lebih baik dari pada susu lainnya. Untuk ini si ibu harus menjaga
kesehatannya agar ASI yang di hasilkan baik untuk si bayi. Dengan
kandungannya yang kaya akan nutrisi dan gizi ini anda tak usah merogoh
kocek dalam-dalam untuk makanan dan pertumbuhan si buah hati. Sebab ASI
dapat kita dapatkan dari si Ibu yang dirancang khusus untuk memberikan
susunya pada si bayi.
ASI eksklusif memang sangat penting untuk pertumbuhan si buah hati.
Usahakan untuk pemberrian ASI eksklusif untuk si bayi selama 6 bulan.
Setelah itu baru pada usia 6-12 anda perkenalkan makanan lainnya seperti
biskuit, bubur, sereal, dan lain sebagainya.
Pada usia 6-12 bulan, pola makan anak harus mengikuti piramida
makanan. Makin ke atas makin sedikit porsi makanan yang harus dikonsumsi
anak. Berikut urutannya dari paling bawah ke paling atas:
- Sumber karbohidrat : roti, jagung, nasi, cereal , dan sebagainya, dikonsumsi sebanyak 1-3 kali/hari @ 1 mangkuk kecil.
- Sumber zat pengatur : sayuran dikonsumsi sebanyak 1-2 kali/hari sekitar 25-50 g mentah. Buah dikonsumsi sebanyak 1-2 kali/hari sekitar 25-75 g.
- Sumber protein : ASI dikonsumsi sebanyak 2-3 kali/hari. Protein lainnya dikonsumsi sebanyak 1-3 kali/hari. Misalnya, ayam kampung (paha bawah), telur (1/2–1 butir), daging (1/2 potong sedang/20 g), kacang-kacangan (1-2 sendok makan), tahu (1 potong/50 g), tempe (1 potong/25 g), serta ikan (1 potong sedang/20 g).
- Bila perlu, berikan sumber lemak berupa minyak sebanyak 1/2 sendok teh.
- Sumber zat pengatur : sayuran dikonsumsi sebanyak 1-2 kali/hari sekitar 25-50 g mentah. Buah dikonsumsi sebanyak 1-2 kali/hari sekitar 25-75 g.
- Sumber protein : ASI dikonsumsi sebanyak 2-3 kali/hari. Protein lainnya dikonsumsi sebanyak 1-3 kali/hari. Misalnya, ayam kampung (paha bawah), telur (1/2–1 butir), daging (1/2 potong sedang/20 g), kacang-kacangan (1-2 sendok makan), tahu (1 potong/50 g), tempe (1 potong/25 g), serta ikan (1 potong sedang/20 g).
- Bila perlu, berikan sumber lemak berupa minyak sebanyak 1/2 sendok teh.
Penting: ASI adalah sumber utama untuk karbohidrat, lemak dan protein.
Untuk memperkenalkan makanan pada bayi, mulailah dengan 1 jenis
makanan. Tunggu paling tidak selama 4 hari sebelum mengenalkan makanan
jenis lain. Adanya tenggang waktu membuat bayi makin mengenal dan bisa
menerima makanan barunya. Reaksi alergi biasanya baru muncul beberapa
hari setelah jenis makanan itu dikonsumsi. Jika timbul reaksi alergi
jenis tertentu, Anda jadi tahu persis penyebabnya.
Sebagian pakar percaya, penting untuk mulai memperkenalkan sayuran
hijau dulu, sehingga pola citarasa bayi tidak ‘termanjakan’ dengan rasa
manis dari buah-buahan. Sebagian pakar lagi menganggap itu hanya mitos
belaka. Menurut mereka, bayi terlahir dengan menyukai yang manis-manis.
Anda bisa mengombinasikan kedua pendapat ini, dan melihat mana yang
paling pas buat bayi Anda.
Yang pasti, mengombinasikan berbagai jenis makanan akan membuat bayi
tidak cepat bosan, memicu selera makannya plus tidak menjadikannya si
pemilih makanan. Jangan sampai ia terbiasa makan makanan yang itu-itu
saja. Ia bisa kekurangan gizi yang dibutuhkannya.
Sumber : http://tipsku.info/makanan-pendamping-asi/